KATA
PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun laporan ini
dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam laporan ini kami akan
membahas mengenai “PENGARUH PERKATAAN TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU”
laporan ini telah dibuat dengan berbagai observasi sehingga bisa
menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan laporan ini. Salah
satu tujuan pembuatan laporan ini juga termasuk tugas yang diberikan oleh Guru
mata Pelarajan Biologi kelas XII. Selain itu, pembuatan laporan ini juga
betujuan untuk dapat memahami lebih jauh bagaimana pengaruh perkataan terhadap
pertumbuhan kacang hijau
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada laporan ini
yang perlu di perbaiki. Oleh karena itu saya mohon bagi pembaca untuk
memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami untuk memperbaiki
laporan ini dengan sebaik-baiknya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan
untuk penyempurnaan laporan ini selanjutnya.
Akhir kata semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penyusun
Taris Zayadi F.Y
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar.....................................................................................................................................
|
i
|
||
|
|
||
Daftar Isi................................................................................................................................................
|
ii
|
||
|
|
|
|
BAB I
|
Pendahuluan..........................................................................................................................
|
1
|
|
|
1.1. Latar
Belakang.................................................................................................................
|
1
|
|
|
1.2. Tujuan
Penelitian.............................................................................................................
|
1
|
|
|
1.3. Rumusan
Masalah...........................................................................................................
|
1
|
|
|
1.4. Hipotesis..........................................................................................................................
|
1
|
|
|
|
|
|
BAB II
|
Tinjauan Pustaka....................................................................................................................
|
2
|
|
|
2.1. Pertumbuhan & Perkembangan
Tumbuhan...................................................................
|
2
|
|
|
2.2. Kacang Hijau....................................................................................................................
|
2
|
|
|
2.3. Pengaruh Perkataan Terhadap
Air..................................................................................
|
3
|
|
|
|
|
|
BAB III
|
Metode
Penelitian.................................................................................................................
|
4
|
|
|
3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Penelitian....................................................................
|
4
|
|
|
3.2. Deksripsi Variabel
Perlakuan...........................................................................................
|
4
|
|
|
3.3. Alat dan
Bahan................................................................................................................
|
4
|
|
|
3.4. Cara
Kerja........................................................................................................................
|
4
|
|
|
|
|
|
BAB IV
|
Hasil dan Pembahasan...........................................................................................................
|
5
|
|
|
4.1. Hasil Penelitian
(Tabel)....................................................................................................
|
5
|
|
|
4.2. Analisa
Data....................................................................................................................
|
6
|
|
|
|
|
|
BAB V
|
Penutup..................................................................................................................................
|
8
|
|
|
5.1.
Kesimpulan......................................................................................................................
|
8
|
|
|
5.2. Saran...............................................................................................................................
|
8
|
|
|
|
|
|
Daftar
Pustaka......................................................................................................................................
|
9
|
||
|
|
|
|
Lampiran...............................................................................................................................................
|
10
|
||
1.1.
Latar Belakang
Tanaman
merupakan sumber utama dalam kehidupan kita. Baik itu memberikan suplai oksigen
ataupun untuk dikonsumsi. Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri
sebagaimana makhluk hidup lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami
pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin
besarnya suatu tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak
dan bertambah besar.dan bersifat tidak dapat balik (irreversible). Selain
tumbuh, tanaman juga mengalami perkembangan. Perkembangan adalah peristiwa
biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan
bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Salah satu dari itu adalah
Kacang hijau yaitu sebagai tumbuhan kacang kacangan yang tak lagi asing di
telinga kita. Tanaman ini memeiliki vitamin dan mineral yang tinggi dan sangat
baik bagi tubuh kita. Dalam halnya seperti manusia, tanaman pun sebagai makhluk
hidup harus melalui beberapa tahapan untuk menjadi dewasa, baik itu tumbuh
maupun berkembang. Salah satunya perkecambahan. Perkecambahan diawali dengan
penyerapan air dari lingkungan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah,
udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran
biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan
sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun
embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio
membesar dan biji yang melunak. Faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan
adalah faktor cahaya.
Tumbuhan yang
masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan
makanan yang terdapat di dalam biji, yang dinamakan kecambah (plantula). Awal perkecambahan
dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah berhentinya
pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai.
Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya air ke dalam biji suatu
tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi. Imibibisi ini terjadi karena
karena penyerapan air akibat potensial air yang rendah pada biji yang kering.
Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit
pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio yang menyebabkan
biji tersebut melanjutkan pertumbuhan.
1.2. Tujuan Penelitian
-
Mengetahui apakah benar ada pengaruh perkataan baik dan buruk
terhadap pertumbuhan kacang hijau
-
Ingin
mengkaji lebih dalam pengaruh perkataan terhadap pertumbuhan kacang hijau
-
Ingin
mengetahui Bagaimana perkataan dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau
1.3.
Rumusan Masalah
-
Bagaimana
pengaruh perkataan baik dan buruk terhadap pertumbuhan kacang hijau?
1.4.
Hipotesis
H1 =
Pemberian perkataan berpengaruh terhadap
pertumbuahan kacang hijau
H0 =
Pemberian perkataan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau
BAB
III Tinjauan Pustaka
2.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tumbuhan
Perkembangan dan
pertumbuhan merupakan hal yang berbeda pada semua makhluk, termasuk tanaman.
Perkembangan merupakan seuatu proses pendewasaan di mana hal ini tidak dapat
diukur (perkembangan kualitatif). Pada sel-sel, sel berkembang sesuai
spesialisasi mereka masing-masing (berkembang dan terstruktur sesuai fungsi
masing-masing). Berbeda dengan itu, pertumbuhan merupakan sesuatu yang dapat di
ukur seperti tinggi, panjang, lebar, dll (Kuantitatif). Pertumbuhan merupakan
sesuatu yang irreversible atau tidak dapat dibalik maupun
ulang. Pada sel, hal ini dapat dilihat pada pembesaran sel (mitosis).
Pada sel yang berkembang akan terjadi 3 dalam tahap, yaitu pembelahan sel (cleavage), morfogenesis, dan diferensiasi sel. Pembelahan sel merupakan tahap duplikasi sel menjadi banyak dan menjadi salah satu faktor utama perkembangan. Perkembangan oleh pembelahan sel dimulai sejak zigot (pada manusia) menjadi jaringan embrional hingga menjadi manusia, sedangkan pada tumbuhan, dimulai dari zigot pada bakal biji menjadi kotiledon, akar, dll. Morfogenesis merupakan perkembangan bentuk, seperti biji berkecambah, akar menjadi sistem akar, dan tunas menjadi tunas tumbuhan. Differensiasi sel merukapan proses di mana sel dijadikan memiliki fungsi-fungsi biokimia dan morfologi khusus, seperti embrio yang berkembang dan memiliki struktur dan fungsi khusus saat dewasa.
2.2. Kacang
Hijau
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini
memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan
berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum,
setelah kedelai dan kacang tanah.
Kacang hijau memiliki nama
latin Vigna radiata dan termasuk ke dalam famili Fabaceae.
Kacang hijau masih bersaudara dengan kacang panjang, kacang polong dan kacang
kedelai. Di Indonesia, kacang hijau biasa dikonsumsi dan diolah menjadi bubur.
Makanya dikenal dengan nama bubur kacang ijo, yang isinya merupakan campuran
antara kacang hijau, santan dan gula serta beras ketan hitam.
Kacang hijau memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa. Bahkan dikenal sebagai makanannya para tentara agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi, fisiknya kuat dan otaknya cerdas.
Kacang hijau memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa. Bahkan dikenal sebagai makanannya para tentara agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi, fisiknya kuat dan otaknya cerdas.
Kandungan nutrisi lengkap yang
terkandung dalam kacang hijau, menjadikan makanan ini sebagai sumber makanan
dengan segudang manfaat kesehatan.
2.3. Pengaruh Perkataan Terhadap Air
Air mengenali
kata tidak hanya sebagai sebuah desain sederhana, tetapi air dapat memahami
makna kata tersebut. Saat air sadar bahwa kata yang diperlihatkan membawa
informasi yang baik maka air akan membentuk kristal. Jika kata positif yang
diberikan, maka kristal yang terbentuk akan merekah luar biasa laksana bunga
yang sedang mekar penuh, seakan ingin menggambarkan gerakan tangan air yang
sedang mengekspresikan kenikmatannya. Sebaliknya, jika kata-kata negative yang
diberikan, maka akan menghasilkan pecahan kristal dengan ukuran yang tidak
seimbang. Mungkin juga air dapat merasakan perasaan orang yang menulis kata
tersebut. Jadi bisa dibayangkan bagaimana jika air diberi kumpulan kata yang
merupakan doa? Subhanallah, kekuatan air yang sudah menerima kata-kata itu,
terutama untuk penyembuhan tentu sangat besar. Apalagi kumpulan kata yang
merupakan doa tersebut bukan kata-kata biasa, tapi berasal dari Allah SWT dan
diucapkan oleh orang shaleh pilihan Allah SWT.
Subhanallah, kekuatan air yang sudah menerima kata-kata
itu, terutama untuk penyembuhan tentu sangat besar. Apalagi kumpulan kata yang
merupakan doa tersebut bukan kata-kata biasa, tapi berasal dari Allah SWT dan
diucapkan oleh orang shaleh pilihan Allah SWT.
Penerima Informasi Berdasarkan penelitian Dr. Masaru,
semakin jelas terlihat bahwa kualitas air dapat menjadi lebih baik atau lebih
buruk, bergantung pada informasi yang diterimanya. Hal ini membuat kita yakin
bahwa kita, manusia, juga dipengaruhi oleh informasi yang kita terima karena
70% tubuh manusia dewasa adalah air. Konsekuensi logisnya adalah manusia,
sebagai makhluk yang sebagian besarnya terbentuk dari air, sudah seharusnya
diberikan informasi yang baik. Jika kita melakukan hal ini, pikiran dan tubuh
kita akan menjadi sehat. Di pihak lain, jika kita menerima informasi yang
buruk, kita akan merasakan sakit. Mari kita ingat kembali bahwa air yang
diberikan kata-kata positif akan menyusun kristal-kristal yang indah. Air
mempersembahkan kepada kita makna yang mengagumkan bahwa kita seharusnya
menjalani hidup dengan cara yang baik, serta tetap menjaga kesehatan pikiran
dan tubuh kita serta berikan kata-kata yang positif (informasi) yang baik
kepada manusia, yang 70% tubuhnya adalah air. Sungguh kita tidak akan mampu
menghitung nikmat Allah SWT yang diwujudkan-Nya berupa air.
“Allah-lah yang telah Menciptakan langit dan bumi serta
menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia Mengeluarkan dengan air hujan
itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah Menundukkan
(pula) bagimu supaya behtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan
Dia telah Menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.” (QS. Ibrahim/14 : 32).
BAB
III METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
-
Waktu
Penelitian : 5 Agustus 2015 –
11 Agustus 2015
-
Tempat
Penelitian : Rumah Penyusun (Jl.
Sukajaya 6 No.47 ,Tajur , Bogor)
3.2. Deskripsi Variabel Perlakuan
· Variabel bebas :
sugesti perkataan terhadap tanaman
· Variabel kontrol: biji,
media, wadah, pemberian air , intensitas cahaya,
· Variabel terikat : hasil dari pertumbuhan kacang hijau
3.3. Alat dan Bahan
-
Polybag 3
buah
-
Kacang hijau lebih
dari 15 biji
-
Mangkok
-
Air
-
Spidol
-
Kertas
-
Tanah
3.4. Cara Kerja
1)
Siapkan
Mangkok , dan tuangkan air ke mangkok hingga penuh
2)
Rendam
seluruh kacang hijau kurang lebih 1 jam
3)
Ambilah
kacang hijau yang tenggelam untuk ditanam, karena yang mengapung memiliki
kualitas yang tidak baik
4)
Siapkan 3
polybag , dan isi polybag dengan tanah dengan porsi dan tanah yang serupa
5)
Setelah itu
timbunlah 5 butir kacang hijau disetiap polybag (tidak terlalu dalam)
6)
Setelah itu
berikan air dengan porsi yang sama
7)
Mulailah
melakukan interaksi perkataan terhadap masing-masing tumbuhan kacang hijau yang
ingin di teliti. Yaitu pot A dengan perkataan baik, Pot B dengan perkataan
buruk, dan Pot C tidak diberikan perkataan apapun
8)
Berikan
perkataan tersebut minimal satu hari sekali
9)
Teliti
pertumbuhan kacang hijau selama setiap harinya selama 6 hari
BAB
IV HASIL dan PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Penelitian
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel :
Tanggal
|
Tinggi Tanaman Kacang Hijau ucapan
Baik (pot 1) (cm)
|
Tinggi Tanaman Kacang Hijau Ucapan
Buruk (pot 2) (cm)
|
Tinggi Tanaman Kacang Hijau Tidak Diberi
Ucapan (pot 3)(cm)
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
6 Ags 2015
|
6,5
|
5,3
|
4,8
|
7,8
|
6,9
|
4,2
|
8,6
|
5,9
|
3,8
|
3,1
|
6,2
|
5,0
|
-
|
-
|
-
|
7 Ags 2015
|
9,1
|
8,2
|
6,5
|
9,2
|
9,5
|
6,3
|
10,7
|
6,7
|
4,2
|
3,5
|
6,5
|
5,9
|
-
|
-
|
-
|
8 Ags 2015
|
9,5
|
8,6
|
7
|
10,3
|
9,7
|
6,9
|
11,7
|
7,4
|
4,2
|
4
|
9
|
10,1
|
-
|
-
|
-
|
9 Ags 2015
|
10,2
|
10,5
|
7,3
|
11
|
10,6
|
7,1
|
12
|
7,4
|
4,2
|
4,1
|
9,4
|
10,3
|
-
|
-
|
-
|
10 Ags 2015
|
11
|
11,9
|
10
|
11,7
|
11,3
|
7,2
|
12
|
9,1
|
4,2
|
4,1
|
9,5
|
10,4
|
-
|
-
|
-
|
11 Ags 2015
|
11,7
|
12,1
|
11,3
|
12,4
|
12,1
|
11
|
12,1
|
10,9
|
4,3
|
4,1
|
9,8
|
10,5
|
-
|
-
|
-
|
Rata-
Rata
|
9,67
|
9,43
|
7,81
|
10,4
|
10,01
|
7,11
|
11,18
|
7,9
|
4,15
|
3,81
|
8,4
|
8,7
|
-
|
-
|
-
|
Ø Rata – rata total pertumbuhan tanaman yang diberikan ucapan
baik selama 6 hari
X = 9,46
Ø Rata- rata total pertumbuhan
tanaman yang diberikan ucapan buruk selama 6 hari
X = 6,83
Ø Rata- rata total pertumbuhan
tanaman yang tidak diberikan ucapan selama 6
hari
X=
3,42
4.2. Analisa Data
Ø Pada pot 1 (tanaman yang diberikan ucapan baik ) pada
tanggal 5 agustus 2015, semua kecambah belum tumbuh sehingga tidak termasuk
pada tabel. Pada tanggal 6 hingga 11
agustus 2015, semua kecambah tumbuh dengan signifikan. Dan menghasilkan batang
tertinggi yaitu 12,4 cm dan batang terendah yaitu 11,3 cm.
Ø Pada pot 2 (tanaman yang diberikan ucapan buruk) pada
tanggal 5 agustus kecambah belum tumbuh.
Dan pada tanggal 6 agustus hingga 11 agustus 2015 semua kecambah sudah mulai
tumbuh. Pertumbuhan pada pot 2 ini tidak secepat di pot 1. Pertumbuhan tinggi
di pot 2 ini terhambat. Dan pada tanggal 11 agustus,di pot 2 batang tertinggi
tanaman kacang hijau adalah 12,1 cm sedangkan batang terendah yaitu 4,1 cm.
Pada pot 2 ini, terdapat 2 kecambah yang pertumbuhan nya stak (berhenti) .
Ø Pada pot 3 (yang
tidak diberi ucapan ) pada tanggal 5 agustus 2015 semua kecambah belum ada yang
tumbuh. Pada tanggal 6 agustus hanya terlihat 2 kecambah saja yang sudah
tumbuh. Setelah 5 hari diteliti hingga 11 agustus 2015, ternyata hanya 2
kecambah yang berhasil tumbuh. Kecambah lainnya tidak menunjukan adanya
pertumbuhan (mati). pada pot 3, batang tertinggi nya yaitu 8,7cm dan batang
terendah nya yaitu 8,4 cm.
Tanaman yang diberikan kalimat ucapan baik lebih cepat
dan tinggi pertumbuhannya dibanding yang diberikan ucapan buruk dan tidak diberikan ucapan
apapun. Ini membuktikan bahwa ciptaan tuhan itu hidup. Tanaman yang diberikan
ucapan baik menerima respon positif sehingga dapat tumbuh dengan bagus.
Sedangkan tanaman yang diberi ucapan buruk, menerima respon negatif sehingga
tidak dapat tumbuh dengan baik. Tanaman yang tidak diberikan perkataan apapun,
merasa tidak dipedulikan sehingga tanaman itupun tidak tumbuh dengan baik. Faktor penghambat pertumbuhan yang mungkin terjadi
juga disebabkan terganggunya pengeluaran hormon pertumbuhan tanaman, yaitu
fitohormon. Namun pengaruh perkataan
buruk terhadap pengeluaran hormon ini masih dalam penelitian.
Namun,
kenyataannya adakah pengaruhnya perkataan yang kita lantunkan terhadap tumbuhan? Apakah berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman-tanaman? Ada sebuah eksperimen yang bisa menyimpulkan bahwa
perkataan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Hal ini memang memungkinkan
adanya reaksi dari tanaman tersebut karena dari analogi manusia menerima
gelombang suara, suara tersebut men-transmitted sebuah
gelombang melalui udara. Melalui udara ini lah gelombang suara tersebut bisa
menciptakan sebuah getaran, melalui getaran ini lah indera pendengaran kita
bisa langsung meresponnya. Pada dasarnya tanaman tentu saja tidak bisa
mendengarkan kata- kata itu, namun
tanaman bisa merasakan getaran dari sebuah suara. Getaran-getaran dari
gelombang suara perkataan tersebut memiliki ritme lembut dan kasar , memiliki
jalur dan takaran lewat frekuensi-frekuensi, sehingga harmonisasi suara bisa
berubah menjadi harmonisasi getaran. Hal ini bisa menjadi
pengaruh-pengaruh tertentu terhadap tanaman. Selain itu telah dibuktikan dalam
sebuat penelitian di Jepang , perkataan baik dan buruk dapat mengubah bentuk
molekul air. Perkataan baik dapat mengubah molekul air tersebut menjadi sebuat
bentuk kristal yang mekar. Sehingga mungkin kristal ini dapat berpengaruh
terhadap tanaman kacang hijau, dan membuat pertumbuhan kacang hijau ini
menajadi baik. Sedangkan air yang diberi ucapan buruk maka akan menghasilkan pecahan kristal dengan ukuran yang
tidak seimbang. Maka jagalah ucapan kepada makhluk hidup yang ada di muka bumi,
karna semua adalah ciptaan Tuhan.
Grafik
:
Tinggi batang(cm)
|
Hari Ke -
|
BAB V
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
Tanaman kacang hijau yang diberikan ucapan baik lebih
cepat dan tinggi dari pada tanaman yang diberikan perkataan buruk. Sedangkan tanaman kacang hijau yang mendapatkan
ucapan buruk, berjalan terhambat . Tanaman yang tidak diberikan ucapan,
menerima sugesti tidak diperdulikan sehingga berjalan tidak normal. Tanaman
nampak segar karena diberikan ucapan baik. Daun tanaman tersebut berwarna hijau
tua. Pertumbuhannya berjalan normal ke atas. Dengan demikian, perkataan atau
sugesti sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
5.2. Saran
Pertumbuhan kacang hijau juga bisa
tumbuh dengan diberikan sugesti apapun, hanya saja mungkin akan terhambat jika
sugesti yang diberikan tidak baik. Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan
yang mendasar pada laporan ini yang perlu di perbaiki. Oleh karena itu saya
mohon bagi pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun
kami untuk memperbaiki laporan ini dengan sebaik-baiknya. Kritik konstruktif
dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan laporan ini selanjutnya.
Daftar
Pustaka
Tanaman Kacang hijau keseluruhan
|
Tanaman Kacang hijau yang diberikan perkataan buruk
perkataan baik
|
Tanaman Kacang hijau yang tidak diberikan perkataan
perkataan baik
|
Tanaman Kacang hijau yang diberikan perkataan baik
perkataan baik
|
No comments:
Post a Comment