Monday, 26 October 2015

Contoh Makalah Kacang Hijau yang diberikan perkataan baik dan buruk

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun laporan ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam laporan ini kami akan membahas mengenai “PENGARUH PERKATAAN TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU”
laporan ini telah dibuat dengan berbagai observasi sehingga bisa menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan laporan  ini. Salah satu tujuan pembuatan laporan ini juga termasuk tugas yang diberikan oleh Guru mata Pelarajan Biologi kelas XII. Selain itu, pembuatan laporan ini juga betujuan untuk dapat memahami lebih jauh bagaimana pengaruh perkataan terhadap pertumbuhan kacang hijau
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada laporan ini yang perlu di perbaiki. Oleh karena itu saya mohon bagi pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami untuk memperbaiki laporan ini dengan sebaik-baiknya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan laporan ini selanjutnya.
Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.












Penyusun

Taris Zayadi F.Y


DAFTAR ISI


Kata Pengantar.....................................................................................................................................
i


Daftar Isi................................................................................................................................................
ii



BAB I
Pendahuluan..........................................................................................................................
1

1.1. Latar Belakang.................................................................................................................
1

1.2. Tujuan Penelitian.............................................................................................................
1

1.3. Rumusan Masalah...........................................................................................................
1

1.4. Hipotesis..........................................................................................................................
1



BAB II
Tinjauan Pustaka....................................................................................................................
2

2.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tumbuhan...................................................................
2

2.2. Kacang Hijau....................................................................................................................
2

2.3. Pengaruh Perkataan Terhadap Air..................................................................................
3



BAB III
Metode Penelitian.................................................................................................................
4

3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian....................................................................
4

3.2. Deksripsi Variabel Perlakuan...........................................................................................
4

3.3. Alat dan Bahan................................................................................................................
4

3.4. Cara Kerja........................................................................................................................
4



BAB IV
Hasil dan Pembahasan...........................................................................................................
5

4.1. Hasil Penelitian (Tabel)....................................................................................................
5

4.2. Analisa Data....................................................................................................................
6



BAB V
Penutup..................................................................................................................................
8

5.1. Kesimpulan......................................................................................................................
8

5.2. Saran...............................................................................................................................
8



Daftar Pustaka......................................................................................................................................
9



Lampiran...............................................................................................................................................
10


 BAB I PENDAHULUAN
1.1.   Latar Belakang
Tanaman merupakan sumber utama dalam kehidupan kita. Baik itu memberikan suplai oksigen ataupun untuk dikonsumsi. Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan bertambah besar.dan bersifat tidak dapat balik (irreversible). Selain tumbuh, tanaman juga mengalami perkembangan. Perkembangan adalah peristiwa biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Salah satu dari itu adalah Kacang hijau yaitu sebagai tumbuhan kacang kacangan yang tak lagi asing di telinga kita. Tanaman ini memeiliki vitamin dan mineral yang tinggi dan sangat baik bagi tubuh kita. Dalam halnya seperti manusia, tanaman pun sebagai makhluk hidup harus melalui beberapa tahapan untuk menjadi dewasa, baik itu tumbuh maupun berkembang. Salah satunya perkecambahan. Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak. Faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan adalah faktor cahaya.
Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, yang dinamakan kecambah (plantula). Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi. Imibibisi ini terjadi karena karena penyerapan air akibat potensial air yang rendah pada biji yang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan.
1.2.   Tujuan Penelitian
-       Mengetahui apakah benar ada pengaruh perkataan baik dan buruk terhadap pertumbuhan kacang hijau
-       Ingin mengkaji lebih dalam pengaruh perkataan terhadap pertumbuhan kacang hijau
-       Ingin mengetahui Bagaimana perkataan dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau

1.3.   Rumusan Masalah
-        Bagaimana pengaruh perkataan baik dan buruk terhadap pertumbuhan kacang hijau?

1.4.   Hipotesis
H1 = Pemberian perkataan berpengaruh terhadap pertumbuahan kacang hijau
H0 = Pemberian perkataan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau
BAB III Tinjauan Pustaka

2.1. Pertumbuhan & Perkembangan Tumbuhan
Perkembangan dan pertumbuhan merupakan hal yang berbeda pada semua makhluk, termasuk tanaman. Perkembangan merupakan seuatu proses pendewasaan di mana hal ini tidak dapat diukur (perkembangan kualitatif). Pada sel-sel, sel berkembang sesuai spesialisasi mereka masing-masing (berkembang dan terstruktur sesuai fungsi masing-masing). Berbeda dengan itu, pertumbuhan merupakan sesuatu yang dapat di ukur seperti tinggi, panjang, lebar, dll (Kuantitatif). Pertumbuhan merupakan sesuatu yang irreversible atau tidak dapat dibalik maupun ulang. Pada sel, hal ini dapat dilihat pada pembesaran sel (mitosis).

Pada sel yang berkembang akan terjadi 3 dalam tahap, yaitu pembelahan sel (cleavage), morfogenesis, dan diferensiasi sel. Pembelahan sel merupakan tahap duplikasi sel menjadi banyak dan menjadi salah satu faktor utama perkembangan. Perkembangan oleh pembelahan sel dimulai sejak zigot (pada manusia) menjadi jaringan embrional hingga menjadi manusia, sedangkan pada tumbuhan, dimulai dari zigot pada bakal biji menjadi kotiledon, akar, dll. Morfogenesis merupakan perkembangan bentuk, seperti biji berkecambah, akar menjadi sistem akar, dan tunas menjadi tunas tumbuhan. Differensiasi sel merukapan proses di mana sel dijadikan memiliki fungsi-fungsi biokimia dan morfologi khusus, seperti embrio yang berkembang dan memiliki struktur dan fungsi khusus saat dewasa.


2.2. Kacang Hijau
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Kacang hijau memiliki nama latin Vigna radiata dan termasuk ke dalam famili Fabaceae. Kacang hijau masih bersaudara dengan kacang panjang, kacang polong dan kacang kedelai. Di Indonesia, kacang hijau biasa dikonsumsi dan diolah menjadi bubur. Makanya dikenal dengan nama bubur kacang ijo, yang isinya merupakan campuran antara kacang hijau, santan dan gula serta beras ketan hitam.
Kacang hijau memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa. Bahkan dikenal sebagai makanannya para tentara agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi, fisiknya kuat dan otaknya cerdas. 
Kandungan nutrisi lengkap yang terkandung dalam kacang hijau, menjadikan makanan ini sebagai sumber makanan dengan segudang manfaat kesehatan.


2.3. Pengaruh Perkataan Terhadap Air

Air mengenali kata tidak hanya sebagai sebuah desain sederhana, tetapi air dapat memahami makna kata tersebut. Saat air sadar bahwa kata yang diperlihatkan membawa informasi yang baik maka air akan membentuk kristal. Jika kata positif yang diberikan, maka kristal yang terbentuk akan merekah luar biasa laksana bunga yang sedang mekar penuh, seakan ingin menggambarkan gerakan tangan air yang sedang mengekspresikan kenikmatannya. Sebaliknya, jika kata-kata negative yang diberikan, maka akan menghasilkan pecahan kristal dengan ukuran yang tidak seimbang. Mungkin juga air dapat merasakan perasaan orang yang menulis kata tersebut. Jadi bisa dibayangkan bagaimana jika air diberi kumpulan kata yang merupakan doa? Subhanallah, kekuatan air yang sudah menerima kata-kata itu, terutama untuk penyembuhan tentu sangat besar. Apalagi kumpulan kata yang merupakan doa tersebut bukan kata-kata biasa, tapi berasal dari Allah SWT dan diucapkan oleh orang shaleh pilihan Allah SWT.

Subhanallah, kekuatan air yang sudah menerima kata-kata itu, terutama untuk penyembuhan tentu sangat besar. Apalagi kumpulan kata yang merupakan doa tersebut bukan kata-kata biasa, tapi berasal dari Allah SWT dan diucapkan oleh orang shaleh pilihan Allah SWT.
Penerima Informasi Berdasarkan penelitian Dr. Masaru, semakin jelas terlihat bahwa kualitas air dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk, bergantung pada informasi yang diterimanya. Hal ini membuat kita yakin bahwa kita, manusia, juga dipengaruhi oleh informasi yang kita terima karena 70% tubuh manusia dewasa adalah air. Konsekuensi logisnya adalah manusia, sebagai makhluk yang sebagian besarnya terbentuk dari air, sudah seharusnya diberikan informasi yang baik. Jika kita melakukan hal ini, pikiran dan tubuh kita akan menjadi sehat. Di pihak lain, jika kita menerima informasi yang buruk, kita akan merasakan sakit. Mari kita ingat kembali bahwa air yang diberikan kata-kata positif akan menyusun kristal-kristal yang indah. Air mempersembahkan kepada kita makna yang mengagumkan bahwa kita seharusnya menjalani hidup dengan cara yang baik, serta tetap menjaga kesehatan pikiran dan tubuh kita serta berikan kata-kata yang positif (informasi) yang baik kepada manusia, yang 70% tubuhnya adalah air. Sungguh kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah SWT yang diwujudkan-Nya berupa air.
“Allah-lah yang telah Menciptakan langit dan bumi serta menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia Mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu supaya behtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.” (QS. Ibrahim/14 : 32).





BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
-        Waktu Penelitian             : 5 Agustus 2015 – 11 Agustus 2015
-        Tempat Penelitian           : Rumah Penyusun (Jl. Sukajaya 6 No.47 ,Tajur , Bogor)

3.2. Deskripsi Variabel Perlakuan
·      Variabel bebas  : sugesti perkataan terhadap tanaman
·      Variabel kontrol: biji, media, wadah, pemberian air , intensitas cahaya,
·      Variabel terikat : hasil dari pertumbuhan kacang hijau    
3.3. Alat dan Bahan
-        Polybag 3 buah
-        Kacang hijau lebih dari 15 biji
-        Mangkok
-        Air
-        Spidol
-        Kertas
-        Tanah
3.4. Cara Kerja
1)      Siapkan Mangkok , dan tuangkan air ke mangkok hingga penuh
2)      Rendam seluruh kacang hijau kurang lebih 1 jam
3)      Ambilah kacang hijau yang tenggelam untuk ditanam, karena yang mengapung memiliki kualitas yang tidak baik
4)      Siapkan 3 polybag , dan isi polybag dengan tanah dengan porsi dan tanah yang serupa
5)      Setelah itu timbunlah 5 butir kacang hijau disetiap polybag (tidak terlalu dalam)
6)      Setelah itu berikan air dengan porsi yang sama
7)      Mulailah melakukan interaksi perkataan terhadap masing-masing tumbuhan kacang hijau yang ingin di teliti. Yaitu pot A dengan perkataan baik, Pot B dengan perkataan buruk, dan Pot C tidak diberikan perkataan apapun
8)      Berikan perkataan tersebut minimal satu hari sekali
9)      Teliti pertumbuhan kacang hijau selama setiap harinya selama 6 hari



BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel :

Tanggal
Tinggi Tanaman Kacang Hijau ucapan Baik (pot 1) (cm)
Tinggi Tanaman Kacang Hijau Ucapan Buruk (pot 2) (cm)
Tinggi Tanaman Kacang Hijau Tidak Diberi Ucapan (pot 3)(cm)
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
6 Ags 2015
6,5
5,3
4,8
7,8
6,9
4,2
8,6
5,9
3,8
3,1
6,2
5,0
-
-
-
7 Ags 2015
9,1
8,2
6,5
9,2
9,5
6,3
10,7
6,7
4,2
3,5
6,5
5,9
-
-
-
8 Ags 2015
9,5
8,6
7
10,3
9,7
6,9
11,7
7,4
4,2
4
9
10,1
-
-
-
9 Ags 2015
10,2
10,5
7,3
11
10,6
7,1
12
7,4
4,2
4,1
9,4
10,3
-
-
-
10 Ags 2015
11
11,9
10
11,7
11,3
7,2
12
9,1
4,2
4,1
9,5
10,4
-
-
-
11 Ags 2015
11,7
12,1
11,3
12,4
12,1
11
12,1
10,9
4,3
4,1
9,8
10,5
-
-
-
Rata- Rata
9,67
9,43
7,81
10,4
10,01
7,11
11,18
7,9
4,15
3,81
8,4
8,7
-
-
-

Ø  Rata – rata total pertumbuhan tanaman yang diberikan ucapan baik selama 6 hari

X =
X = 9,46

Ø  Rata- rata total pertumbuhan tanaman yang diberikan ucapan buruk selama 6 hari

X =
X = 6,83

Ø  Rata- rata total pertumbuhan tanaman yang tidak diberikan ucapan selama 6 hari

X=
X=  3,42


4.2. Analisa Data

Ø   Pada pot 1 (tanaman yang diberikan ucapan baik ) pada tanggal 5 agustus 2015, semua kecambah belum tumbuh sehingga tidak termasuk pada tabel.  Pada tanggal 6 hingga 11 agustus 2015, semua kecambah tumbuh dengan signifikan. Dan menghasilkan batang tertinggi yaitu 12,4 cm dan batang terendah yaitu 11,3 cm.

Ø   Pada pot 2 (tanaman yang diberikan ucapan buruk) pada tanggal  5 agustus kecambah belum tumbuh. Dan pada tanggal 6 agustus hingga 11 agustus 2015 semua kecambah sudah mulai tumbuh. Pertumbuhan pada pot 2 ini tidak secepat di pot 1. Pertumbuhan tinggi di pot 2 ini terhambat. Dan pada tanggal 11 agustus,di pot 2 batang tertinggi tanaman kacang hijau adalah 12,1 cm sedangkan batang terendah yaitu 4,1 cm. Pada pot 2 ini, terdapat 2 kecambah yang pertumbuhan nya stak (berhenti) .

Ø   Pada pot 3  (yang tidak diberi ucapan ) pada tanggal 5 agustus 2015 semua kecambah belum ada yang tumbuh. Pada tanggal 6 agustus hanya terlihat 2 kecambah saja yang sudah tumbuh. Setelah 5 hari diteliti hingga 11 agustus 2015, ternyata hanya 2 kecambah yang berhasil tumbuh. Kecambah lainnya tidak menunjukan adanya pertumbuhan (mati). pada pot 3, batang tertinggi nya yaitu 8,7cm dan batang terendah nya yaitu 8,4 cm.
Tanaman yang diberikan kalimat ucapan baik lebih cepat dan tinggi pertumbuhannya dibanding yang diberikan  ucapan buruk dan tidak diberikan ucapan apapun. Ini membuktikan bahwa ciptaan tuhan itu hidup. Tanaman yang diberikan ucapan baik menerima respon positif sehingga dapat tumbuh dengan bagus. Sedangkan tanaman yang diberi ucapan buruk, menerima respon negatif sehingga tidak dapat tumbuh dengan baik. Tanaman yang tidak diberikan perkataan apapun, merasa tidak dipedulikan sehingga tanaman itupun tidak tumbuh dengan baik. Faktor penghambat pertumbuhan yang mungkin terjadi juga disebabkan terganggunya pengeluaran hormon pertumbuhan tanaman, yaitu fitohormon. Namun pengaruh perkataan buruk terhadap pengeluaran hormon ini masih dalam penelitian.
Namun, kenyataannya adakah pengaruhnya perkataan yang kita lantunkan  terhadap tumbuhan? Apakah berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman-tanaman? Ada sebuah eksperimen yang bisa menyimpulkan bahwa perkataan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Hal ini memang memungkinkan adanya reaksi dari tanaman tersebut karena dari analogi manusia menerima gelombang suara, suara tersebut men-transmitted sebuah gelombang melalui udara. Melalui udara ini lah gelombang suara tersebut bisa menciptakan sebuah getaran, melalui getaran ini lah indera pendengaran kita bisa langsung meresponnya. Pada dasarnya tanaman tentu saja tidak bisa mendengarkan  kata- kata itu, namun tanaman bisa merasakan getaran dari sebuah suara. Getaran-getaran dari gelombang suara perkataan tersebut memiliki ritme lembut dan kasar , memiliki jalur dan takaran lewat frekuensi-frekuensi, sehingga harmonisasi suara bisa berubah menjadi harmonisasi getaran. Hal ini bisa menjadi pengaruh-pengaruh tertentu terhadap tanaman. Selain itu telah dibuktikan dalam sebuat penelitian di Jepang , perkataan baik dan buruk dapat mengubah bentuk molekul air. Perkataan baik dapat mengubah molekul air tersebut menjadi sebuat bentuk kristal yang mekar. Sehingga mungkin kristal ini dapat berpengaruh terhadap tanaman kacang hijau, dan membuat pertumbuhan kacang hijau ini menajadi baik. Sedangkan air yang diberi ucapan buruk maka akan menghasilkan pecahan kristal dengan ukuran yang tidak seimbang. Maka jagalah ucapan kepada makhluk hidup yang ada di muka bumi, karna semua adalah ciptaan Tuhan.
Grafik :
Tinggi batang(cm)
Hari Ke -












BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Tanaman kacang hijau yang diberikan ucapan baik lebih cepat dan tinggi dari pada tanaman yang diberikan perkataan buruk.  Sedangkan tanaman kacang hijau yang mendapatkan ucapan buruk, berjalan terhambat . Tanaman yang tidak diberikan ucapan, menerima sugesti tidak diperdulikan sehingga berjalan tidak normal. Tanaman nampak segar karena diberikan ucapan baik. Daun tanaman tersebut berwarna hijau tua. Pertumbuhannya berjalan normal ke atas. Dengan demikian, perkataan atau sugesti sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.

5.2. Saran
Pertumbuhan kacang hijau juga bisa tumbuh dengan diberikan sugesti apapun, hanya saja mungkin akan terhambat jika sugesti yang diberikan tidak baik. Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada laporan ini yang perlu di perbaiki. Oleh karena itu saya mohon bagi pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami untuk memperbaiki laporan ini dengan sebaik-baiknya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan laporan ini selanjutnya.















Daftar Pustaka
























Tanaman Kacang hijau keseluruhan

Tanaman Kacang hijau yang diberikan perkataan buruk
perkataan baik

Tanaman Kacang hijau yang tidak diberikan perkataan
perkataan baik

Tanaman Kacang hijau yang diberikan perkataan baik
perkataan baik

No comments:

Post a Comment